PIKIRAN RAKYAT - Karang Penghalang Besar, atau yang lebih dikenal dengan nama Great Barrier Reef, Australia kini terancam kembali mengalami pemutihan karang akibat suhu air laut yang meninggi.
Pemutihan yang ketiga kalinya ini akan terjadi dalam jangka waktu lima tahun ke depan apabila suhu air laut di sekitar Great Barrier Reef tidak menurun dalam dua minggu ke depan.
Pihak konservator dan beberapa ahli telah melaporkan beberapa titik terumbu karang yang sudah memutih, meskipun kejadian itu belum terjadi secara massal.
Baca Juga: Terkendala Virus Corona, Unpad Berikan Kuliah Daring untuk Mahasiswa Asal Tiongkok
Pengelola Taman Laut Great Barrier Reef kini sedang memantau lekat kondisi terumbu karang terbesar di dunia itu.
Hingga saat ini, tekanan karang akibat panas terus melebar terutama di daerah tengah dan selatan yang merupakan titik favorit para turis.
Dikutip dari The Guardian oleh pikiranrakyat-bekasi.com, pemutihan karang adalah reaksi terumbu karang yang diakibatkan oleh stres karena karang berada di perairan dengan suhu air di atas rata-rata dalam jangka panjang.
Baca Juga: Green Peace: RUU Omnibus Law Abaikan Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup
Akibatnya, alga yang menjadi makanan dan memberi warna terumbu karang akan melepaskan diri dari karang itu.
Pemutihan yang berlebihan dapat membunuh banyak terumbu karang dan melemahkan lainnya.