Berdekatan dengan Lokasi Penembakan Massal di Hanau, KJRI Frankfurt Imbau WNI Tingkatkan Kewaspadaan

- 21 Februari 2020, 09:31 WIB
AKSI penembakan di Bar Shisha, Hanau menyebabkan 9 orang meinggal dunia. Pelaku penembakan membunuh ibunya yang berusia 72 tahun sebelum akhrinya melakukan aksi bunuh diri di rumahnya.*
AKSI penembakan di Bar Shisha, Hanau menyebabkan 9 orang meinggal dunia. Pelaku penembakan membunuh ibunya yang berusia 72 tahun sebelum akhrinya melakukan aksi bunuh diri di rumahnya.* /The Guardian/

PIKIRAN RAKYAT – Jerman baru saja dibuat takut oleh aksi penembakan yang terjadi di 2 Bar Shisha, pusat Kota Hanau yang terletak sekitar 25 km sebelah timur Frankfurt.

Aksi penembakan tersebut terjadi pada Selasa, 19 Februari 2020 pukul 22.00 waktu setempat dan telah menyebabkan 9 orang meninggal dunia dan sebanyak 5 orang luka-luka dan sedang menjalani perawatan akibat insiden tersebut.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Guardian, pelaku penembakan tersebut merupakan seorang pria yang memiliki izin kepemilikan senjata tajam.

Terduga pelaku aksi penembakan ditemukan dalam kondisi tewas akibat bunuh diri yang dilakukannya. Beberapa saat sebelum itu, ia juga telah membunuh ibu kandungnya sendiri yang berusia 72 tahun di rumahnya.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Penembakan Massal di Jerman Akibatkan 9 Orang Tewas 

Polisi setempat mengungkapkan pelaku aksi penembakan tersebut bernama Tobias R.His atau media Jerman menyebutnya Tobias Rathjen yang berusia 43 tahun.

Kanselir Jerman Angela Markle mengatakan aksi penembakan yang terjadi di Jerman dalam beberapa tahun terakhir dipicu oleh rasisme dan kebencian yang telah meracuni masyarakat.

Angela Markle menegaskan pihak pemerintah akan segera mengambil langkah untuk mengusut kasus tersebut dan menindak tegas oknum-oknum yang bermaksud memecah belah masyarakat Jerman.

Atas kejadian tersebut, kemudian pihak KJRI Frankfurt mengeluarkan surat imbauan yang ditujukan kepada para WNI yang berada di sekitar Frankfurt.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x