“Tidak ada yang melewati jalur Lego ini tanpa berhenti sejenak, mulai dari anak-anak yang ingin mencabut potongan Lego hingga orang dewasa yang ingin memotret pemandangan ini,” ujar Ebel.
Baca Juga: Surati Sang Pelatih agar Liverpool Menelan Kekalahan, Juergen: Maaf Saya Tidak Bisa Kabulkan
“Ini ide yang luar biasa,” ujar Malika El Harti, pemilik salah satu salon di Hanau.
“Semuanya yang melewati toko ini dan melihat jalur Lego itu selalu terlihat senang, dari jauh kau bisa melihat bahwa kau bisa masuk ke sini tanpa hambatan,” tutur El Harti, yang salonnya dipasangi jalur Lego.
Tantangan terbesar bagi Eber adalah mendapatkan balok Lego yang dia butuhkan, karena Eber mendapatkan balok-balok itu dari donasi, dan banyak keluarga pemilik Lego yang tidak siap mendonasikan Lego mereka.
Baca Juga: 6 Game PC Terbaik yang Masih Menjadi Pilihan Para Milenial
Selain di Jerman, ide menarik tentang menggunakan Lego sebagai jalur kursi roda juga menyebar ke negara-negara lainnya.
Eber telah mengirimkan instruksi pembuatan jalur Lego itu ke Austria dan Swiss.
Selain itu, Spanyol dan sebuah sekolah di Amerika Serikat juga tertarik menggunakan jalur Lego buatan Eber.***