PR BEKASI - Presiden Kazakhstan, Kassym Jomart Tokayev pada hari Jumat, 7 Januari menolak untuk berdiskusi dengan PBB.
Kassym Jomart Tokayev menolak dialog dengan pengunjuk rasa, setelah berhari-hari pascakerusuhan.
Kassym Jomart Tokayev justru bersumpah menghancurkan bandit bersenjata.
Kassym Jomart Tokayev juga mengizinkan pasukannya untuk menembak mati tanpa peringatan.
Kassym Jomart Tokayev bahwa sebagian besar kerusahan diseluruh negeri telah dipulihkan
Tokayev juga mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa justru telah meningkat menjadi kekerasan, yang meluas di beberapa wilayah.
Baca Juga: Ramal Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Hard Gumay: Ada yang Masih Ditutupi
Bahkan Kassym-jomart Tokayev menegaskan bahwa teroris dan pemberontak telah memanfaat kekacauan.