Gubernur Mekah Perintahkan Penangkapan Rapper Perempuan di Saudi

- 26 Februari 2020, 19:44 WIB
Rapper asal Arab Saudi Ayasel Slay
Rapper asal Arab Saudi Ayasel Slay /Al Jazeera

"Cukup kebobrokan ini," kata seorang pengguna merujuk pada video.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Kedua Terbanyak Setelah Tiongkok, Korea Selatan akan Periksa 200.000 Orang

"Aku harap hukuman untuk wanita Afrika ini akan dipenjara lalu mendeportasinya kembali ke negaranya,” tulis akun tersebut.

"Deportasi langsung adalah jawabannya, selain meminta setiap orang asing yang mengaku dari Mekah bertanggung jawab," tulis kata seorang pengguna.

"Termasuk semua orang Somalia yang tinggal di sini," jawab yang lain setuju.

Baca Juga: Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Rokok

Terdapat beberapa warganet lain yang juga menentang video tersebut.

"Beberapa orang Saudi mengatakan bahwa penyanyi itu berkulit hitam dan tidak mungkin berasal dari Mekah, seolah-olah Mekah dikenal dengan wanita berambut pirang dan bermata biru," komentar pengguna sosial lain dengan sinis.

Ini bukan pertama kalinya rapper wanita Saudi merilis video. Pada Juni 2018, seorang rapper bernama Leesa A mengunggah sebuah video di mana dia merayakan pencabutan larangan larangan merokok di negara itu. Video itu kemudian menjadi viral, tetapi tidak seperti lagu Asayel Slay, lagu tersebut diterima dengan baik.

Baca Juga: Alami Cedera, Zidane Tak Yakin Hazard Akan Kembali Merumput di Sisa Musim

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x