"Cukup kebobrokan ini," kata seorang pengguna merujuk pada video.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Kedua Terbanyak Setelah Tiongkok, Korea Selatan akan Periksa 200.000 Orang
"Aku harap hukuman untuk wanita Afrika ini akan dipenjara lalu mendeportasinya kembali ke negaranya,” tulis akun tersebut.
"Deportasi langsung adalah jawabannya, selain meminta setiap orang asing yang mengaku dari Mekah bertanggung jawab," tulis kata seorang pengguna.
"Termasuk semua orang Somalia yang tinggal di sini," jawab yang lain setuju.
Baca Juga: Daftar Penyakit yang Disebabkan oleh Rokok
Terdapat beberapa warganet lain yang juga menentang video tersebut.
"Beberapa orang Saudi mengatakan bahwa penyanyi itu berkulit hitam dan tidak mungkin berasal dari Mekah, seolah-olah Mekah dikenal dengan wanita berambut pirang dan bermata biru," komentar pengguna sosial lain dengan sinis.
Ini bukan pertama kalinya rapper wanita Saudi merilis video. Pada Juni 2018, seorang rapper bernama Leesa A mengunggah sebuah video di mana dia merayakan pencabutan larangan larangan merokok di negara itu. Video itu kemudian menjadi viral, tetapi tidak seperti lagu Asayel Slay, lagu tersebut diterima dengan baik.
Baca Juga: Alami Cedera, Zidane Tak Yakin Hazard Akan Kembali Merumput di Sisa Musim