PIKIRAN RAKYAT – KBRI Jepang menggelar seminar yang bertajuk “Briefing and Business Meeting on Indonesia Suistainable Palm Oil and Biomass” di Hotel Gajoen Tokyo beberapa waktu lalu.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs KBRI Tokyo menyebut agenda tersebut merupakan rangkaian acara dari 5th International Biomass Expo yang dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai kebijakan sawit di Indonesia.
Kebijakan sawit di Indonesia menekankan apsek prouktivitas, kelestarian lingkungan, dan penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan.
Agenda tersebut dihadiri oleh para pelaku usaha, akademisi, media, dan stakeholders sawit yang ada di sejumlah wilayah di Jepang.
Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo Tri Purnajaya mengungkapkan Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan sawit.
“Pemerintah Indonesia sangat berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola sawit,” tutur Tri.
Pembicara kunci dalam agenda kali ini adalah Plt Asisten Deputi Kemenko Perekonomian Muhammad Saifulloh. Dalam kesempatan tersebut Saifulloh menjelaskan kondisi terkini mengenai sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).
Muhammad Saifulloh mengatakan aturan sawit Indonesia telah diatur dalam rancangan ISPO yang baru meliputi legalitas lahan, ekonomi, sosial, dan skema supply chain.