Hingga kini, Italia telah melaporkan lebih dari 400 kasus virus corona dengan mayoritas pasien berasal dari wilayah utara.
Sementara, Roma mencatat ada tiga kasus positif virus corona yang ketiganya sudah dipulangkan kembali lantaran berhasil melawan virus tersebut.
Paus Francis telah dijadwalkan untuk bertemu dengan Rohaniwan Roma di Basilika Santo Yohanes untuk merayakan Misa penyesalan di awal masa Prapaskah.
Berdasarkan hasil penelusuran Pikiranrakyat-Bekasi.com, klaim Paus beserta dua pembantunya positif terinfeksi virus corona merupakan sebuah misinformasi.
Baca Juga: Muhyiddin Yassin Ucap Sumpah Jadi Perdana Menteri ke-8, Mahathir Mohammad Merasa Dikhianati
Kebenaran laporan yang dibuat oleh MCM News cukup diragukan meskipun dia merupakan sebuah media pemberitaan online.
Berdasarkan laporan dari Cindy Otis, seorang analisis militer di Central Intelligence Agency (CIA) melalui akun Twitternya @CindyOtis_ bahwa laporan yang dibuat oleh MCM News merupakan berita palsu.
Menurut penelusurannya, MCM News merupakan sebuah situs dengan domain Tiongkok.
"Ada berita palsu yang beredar dari sebuah situs web bernama 'MCM News' yang mengklaim bahwa Paus terinfeksi #coronavirus. Domain ini didaftarkan pada tahun 2016 oleh penghuni liar di Tiongkok. Registrasi diubah tiga hari yang lalu pada 26 Februari," kata penulis buku True or False itu.
Baca Juga: Beredar Kabar Penculikan Anak di Terminal Bekasi, Simak Faktanya