PIKIRAN RAKYAT - Tanggapi wabah virus corona yang kian meluas secara global, Kerajaan Arab Saudi putuskan untuk menunda ziarah umrah sepanjang tahun.
"Menangguhkan umrah sementara waktu bagi warga dan penduduk kerajaan itu," kata Kementerian Dalam Negeri pada Saudi Press Agency sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Channel News Asia.
Sebelumnya, sejak 26 Februari lalu, Kerajaan Arab Saudi telah memutuskan untuk memberlakukan larangan sementara ibadah umrah di Mekah dan Madinah kepada umat muslim Warga Negara Asing hingga 13 Maret medatang.
Dari berbagai kasus pandemi yang terjadi bertahun-tahun ke belakang, baru pada kasus virus corona ini lah kota-kota suci di Timur Tengah ikut terjangkit, sebagaimana Kota Qom di Iran.
Baca Juga: Virus Corona Ubah Budaya Cukur Rambut di Tiongkok dengan Cara Kreatif
Hal tersebut cukup menimbulkan banyak kekhawatiran sehingga kerajaan memutuskan untuk menghentikan kegiatan ziarah bahkan bagi warganya sendiri.
Kasus virus corona pertama di Arab Saudi terjadi pada seorang pria Saudi yang baru saja kembali dari Iran, negara di Timur Tengah dengan kasus virus corona terbanyak sejauh ini.
Pada awalnya, kerajaan membuat putusan bahwa penangguhan ziarah akan bersifat sementara, bila dilihat dari putusan sebelumnya, delapan hari lagi penangguhan seharusnya sudah dicabut.
Nyatanya, penangguhan diperpanjang dan diberlakukan pada para warga negara Arab Saudi juga.