Ratusan Kematian Terjadi Setiap Harinya di Italia, Pemerintah Kewalahan Hingga Kerahkan 15 Truk Tentara Hanya untuk Buang Mayat

- 23 Maret 2020, 14:47 WIB
Kendaraan militer Italia yang mengangkut peti mati korban COVID-19 di kota Bergamo
Kendaraan militer Italia yang mengangkut peti mati korban COVID-19 di kota Bergamo /Twitter

Baca Juga: Jokowi Akan Beri Santunan Kematian Rp 300 Juta untuk Tenaga Medis Virus Corona di Wisma Atlet 

Berbagai kondisi tidak terduga yang terjadi di Italia sangat menyayat hati. Terutama para dokter dan tim medis lain yang berjuang di garda terdepan.

Dr. Stefano Fagiuoli, seorang dokter yang bekerja di Rumah Sakit Bergamo bahkan mengunggah sebuah video pendek berisi pesan penting di media sosial instagram.

"Saya punya dua pesan. Yang pertama adalah untuk seluruh masyarakat, tolong tinggal di rumah.

"Pesan kedua adalah untuk siapa pun yang ingin membantu, kami sangat membutuhkan bantuan perawat dan dokter, kami juga membutuhkan ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD)," kata dr. Stefano Fagiuoli.

Baca Juga: Kabar Bahagia untuk Anak Kereta, Mulai Sore ini Jadwal KRL Resmi Kembali Beroperasi Normal 

Dua orang dokter di rumah sakit yang sama di Italia menyatakan bahwa mereka telah kelelahan. Tenaga medis minim, rumah sakit kecil, tetapi mereka menerima banyak pasien setiap harinya.

Terlebih, di Italia, jumlah pasien dengan gejala pneumonia kritis juga membludak, sementara alat bantu pernapasan ventilator yang tersedia sangat minim.

Dokter dipaksa untuk memilih siapa yang lebih pantas untuk dipertahankan hidupnya karena minimnya alat medis yang mampu menunjang kesehatan pasien.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x