Burkina Faso Alami Kudeta Berdarah, Militer Gulingkan Presiden

- 25 Januari 2022, 11:26 WIB
Militer Burkina Faso menggulingkan Presiden Roch Kabore dalam kudeta berdarah yang berlangsung selama dua hari.
Militer Burkina Faso menggulingkan Presiden Roch Kabore dalam kudeta berdarah yang berlangsung selama dua hari. /Ange Servais Mahouena/Ivory Coast Presidential Press Service/Handout via REUTERS

PR BEKASI – Presiden Burkina Faso, Roch Kabore, dikabarkan digulingkan oleh kudeta militer berdarah yang berlangsung sejak Minggu, 23 Januari 2022 di ibu kota Ouagadougou.

Hal tersebut diketahui dari pernyataan resmi yang disampaikan oleh militer Burkina Faso pada Senin, 24 Januari 2022.

Selain telah menggulingkan Presiden Roch Kabore, militer juga mengaku telah membubarkan pemerintahan, majelis nasional, serta menangguhkan konstitusi.

Menurut pernyataan yang dibuat atas nama Gerakan Patriotik untuk Perlindungan dan Pemulihan (MPSR) itu, kudeta militer tersebut diklaim dilakukan tanpa kekerasan dan para pejabat yang digulingkan saat ini berada di tempat yang aman.

Baca Juga: Piala Afrika 2022: Salah dan Mane Siap Berlaga, Naby Keita Pulang Lebih Cepat ke Liverpool

"Kami berhasil mengakhiri jabatan Presiden Kabore pada hari ini setelah dua hari terjadi kerusuhan di kamp-kamp tentara di ibu kota," katanya.

Berdasarkan pernyataan mereka, Roch Kabore dianggap sebagai presiden yang tidak mampu menyatukan warga Burkina Faso hingga situasi keamanan di negara tersebut memburuk.

MPSR berjanji akan menegakkan kembali tatanan konstitusional Burkina Faso ke arah yang wajar.

Untuk memuluskan semua itu, seluruh perbatasan Burkina Faso dengan negara lain ditutup untuk sementara waktu dan diberlakukan jam malam di seluruh negeri.

Baca Juga: Fokus Urus Kantor dan RANS, Raffi Ahmad Pensiun Dini dari Dunia Hiburan?

Sampai artikel ini dibuat, keberadaan Presiden Roch Kabore masih belum diketahui secara pasti.

Berdasarkan berbagai laporan, ada yang mengatakan bahwa saat ini dia ditahan oleh militer yang melakukan kudeta.

Namun, laporan lain mengatakan bahwa saat ini ia telah dibawa ke tempat yang aman oleh pasukan yang setia kepadanya.

Sebelumnya, pasukan pro-Kabore mengatakan bahwa presiden mereka selamat dari upaya pembunuhan saat kudeta terjadi.

Baca Juga: Sinopsis Film American Assassin, Terorisme Dibalas Terorisme hingga Jadi Buronan CIA

Mereka melindungi istana negara dengan kendaraan tempur milik pasukan pengawal kepresidenan yang dipenuhi oleh peluru dan darah,.

Sebagai negara produsen emas, Burkina Faso justru dikenal sebagai salah satu negara termiskin di kawasan Afrika barat.

Sejak merdeka pada 1960 dari Prancis, negara yang tidak mempunyai laut tersebut telah mengalami berbagai kudeta.

Roch Kabore diketahui memimpin Burkina Faso sejak 2015 lalu dan pada 2020 dirinya berhasil memenangi pemilihan umum keduanya.

Baca Juga: Profil Bupati Langkat, Diduga Punya Kerangkeng Manusia, Para Pekerja Menderita

Dirinya telah mendapatkan banyak protes dari warga yang menganggapnya tidak fokus untuk memerangi pasukan bersenjata yang terafiliasi dengan ISIS dan Al Qaeda.

Burkina Faso diketahui bukan satu-satunya negara di benua Afrika yang baru-baru ini mengalami kudeta.

Sebelumnya, Mali, Guinea, dan Chad juga telah mengalami kudeta militer pada 2021 lallu yang menggulingkan presiden mereka.

Baca Juga: Polisi Amankan 4 Tersangka Pengeroyokan Kakek Lansia yang Diteriaki Maling, Keluarga Korban Tidak Terima

Menurut pengamat politik asal Senegal, Adama Gaye, kudeta tersebut terjadi karena presiden yang memimpin dianggap gagal memerintah.

“Rakyat Burkina Faso telah mengharapkan kudeta ini sejak lama, mereka ingin perubahan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Selasa, 25 Januari 2022.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x