Amerika Serikat bisa menjadi episentrum baru penyebaran wabah virus corona.
Baca Juga: Update Virus Corona di Bekasi: Pasien Positif Bertambah 5 Orang dan 1 Orang Sembuh
"Kami sekarang melihat percepatan yang sangat besar dalam kasus-kasus di AS. Jadi memang ada potensi itu," ujarnya.
Sementara itu dikutip dari AFP, Presiden AS Donald Trump dikabarkan akan melakukan pembicaraan khusus dengan Presiden China Xi Jinping. Namun belum dipaparkan apa isi pembicaraan tersebut.
Di saat banyak negara mengunci (lockdown) wilayahnya, Trump sebelumnya meminta AS sesegera mungkin melakukan "re-opened".
Karenanya Trump dianggap sebagian media AS, mengecilkan dampak virus. Meski begitu salah satu negara bagiannya, Washington telah lebih dahulu lockdown.***