Pekan ini, para dokter di Institut Ilmu Kedokteran All India meminta bantuan otorits setempat setelah petugas kesehatan diusir dari rumah mereka oleh tuan tanah dan masyarakat perumahan yang panik.
Baca Juga: MUI Serukan Umat Islam Baca Doa Qunut Naziat 5 Kali Sehari untuk Menangkal Malapetaka Virus Corona
"Banyak dokter terdampar di jalan dengan semua barang bawaannya, tidak ke mana-mana, di seluruh negeri," kata surat yang kirim oleh para dokter itu.
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi meminta orang India untuk berhenti memperlakukan pekerja medis sebagai paria (kasta rendah dalam ajaran Hindu), menggambarkan mereka yang melawan virus sebagai "Utusan Tuhan".
"Hari ini mereka adalah orang-orang yang menyelamatkan kita dari kematian, menempatkan hidup mereka dalam bahaya," ujar PM India itu.
Baca Juga: Gorila yang Terancam Punah Berisiko Terkena Virus Corona
Petugas kesehatan bukan satu-satunya yang menghadapi beban terbesar dari populasi penduduk yang ketakutan di lingkungan dimana informasi dan desas-desus berkembang pesat.
Staf maskapai dan bandara, yang masih dipanggil untuk evakuasi orang-orang India yang terjebak di luar negeri dan manajemen pengiriman kargo utama pun juga telah diancam.
Maskapai Indigo dan Air India mengutuk ancaman yang dibuat terhadap staf mereka.
Baca Juga: Warga Komplek di Bekasi Terapkan Protokol pada Setiap Pendatang, Harus Lewati Bilik Disinfektan