Planet K2-18b Disebut Bisa Jadi Rumah untuk Manusia

- 30 Maret 2020, 10:24 WIB
ILUSTRASI planet K2-18b.*
ILUSTRASI planet K2-18b.* /HUBBLE/M. KORNMESSER/

Baca Juga: Penata Rambut Gunakan Payung Hitam Berlubang untuk Pelindung saat Mencukur Rambut Kliennya

Studi terbaru memberikan gambaran seperti apa kondisi di bawah atmosfer itu. Dimungkinkan, kehidupan dapat berkembang seperti yang diharapkan ilmuwan.

Dr. Nikku Madhusudhan dari Institut Astronomi Cambridge, yang memimpin penelitian itu mengatakan, “Uap air telah terdeteksi di atmosfer sejumlah eksoplanet tetapi bahkan jika planet itu berada di zona layak huni, tidak selalu berarti ada kondisi layak huni di permukaannya."

"Untuk membangun prospek kelayakhunian, penting untuk mendapatkan pemahaman terpadu tentang kondisi interior dan atmosfer planet itu. Khususnya, apakah air cair dapat ada di bawah atmosfer," tuturnya.

Diperkirakan, planet K2-18b memiliki kandungan hidrogen signifikan yang mengelilingi lapisan air bertekanan tinggi dengan inti bagian dalam berupa batuan dan besi.

Baca Juga: Momen Paramedis Yahudi dan Muslim Panjatkan Doa Bersama di Israel

Jika kandungan itu terlalu tebal, suhunya akan terlalu panas dan tekanan di permukaan lapisan air di bawahnya akan terlalu besar untuk mendukung kehidupan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters, terlepas dari ukuran planet K2-18b, kandungan hidrogennya tidak terlalu tebal dan lapisan airnya dapat mendukung kehidupan.

Para astronom menggunakan pengamatan atmosfer yang ada untuk memastikan apakah atmosfernya kaya hidrogen dengan sejumlah besar uap air.

Mereka juga menemukan bahwa tingkat bahan kimia lain seperti metana dan amonia lebih rendah dari yang diharapkan. Namun, terkait apakah ukuran-ukuran itu dapat dikaitkan dengan proses biologis manusia, hal itu masih harus diteliti lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x