PIKIRAN RAKYAT – ASEAN dan Amerika Serikat (AS) baru saja menggelar Senior Official Meeting melalui telekonferensi khusus membahas perkembangan dan kerja sama antar negara udalam menanggulangi pandemi virus corona.
Peserta Senior Official Meeting merupakan pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri, Kementerian Transportasi, Kementerian Kesehatan, Center for Disease Control and Prevention (CDC), United State Agency for International Development (USAID), dan National Security Council (NSC).
Melalui telekonferensi para delegasi Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan kerja sama antara negara ASEAN dan Amerika Serikat dalam menangani bencana virus corona.
Baca Juga: Perppu 1 Tahun 2020 Terbit, DPR Khawatir BI Terancam Seperti 1998
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, salah satu fokus Indonesia dalam agenda tersebut yakni memperluas akses terhadap peningkatan kapasitas tenaga medis ASEAN melalui CDC serta beasiswa khusus bidang kesehatan melalui USAID.
Indonesia juga menekankan urgensi langkah kolektif untuk mempertahankan stabilitas sektor ekonomi dan memastikan rantai distribusi barang seluruh kebutuhan negara tidak terganggu oleh pandemi global yang sedang menyerang lebih dari 180 negara.
Selain itu demi mendukung eksistensi BUMN, Indonesia mengusulkan agar salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yakni PT Biofarma dapat dilibatkan dalam pengembangan dan produksi vaksin yang dirancang khsus untuk menyembuhkan pasien positif virus corona.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Dengarkan Alunan Musisi-musisi Indie
Para delegasi menegaskan bahwaa salah satu perusahaan di bawah naungan BUMN tersebut sudah berpengalaman dalam memproduksi vaksin.
Sementara itu, Amerika Serikat telah berkomitmen untuk menunjang proses penelitian dan pengembangan laboratorium di ASEAN beserta upaya pengawasannya dan merespons secara cepat perkembangan virus corona dengan mendukung berbagai kebutuhan peralatan dan perlengakapan medis.