Donald Trump Dituding Berencana Kuasai Planet Lain, Rusia Layangkan Protes

- 8 April 2020, 11:51 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.* /KEVIN LAMARQUE/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Badan antariksa Rusia, Roscosmos, menuduh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menciptakan landasan untuk mengambil alih planet lain.

Hal itu dilakukan dengan menandatangani perintah eksekutif yang menguraikan kebijakan Amerika Serikat tentang penambangan komersial di luar angkasa.

Perintah eksekutif, yang Roscosmos sebut merusak ruang lingkup kerja sama internasional di ruang angkasa, ditandatangani Senin 6 April 2020.

Rusia menuding, Amerika Serikat akan berusaha merundingkan pernyataan bersama serta pengaturan bilateral dan multilateral dengan negara-negara asing mengenai operasi yang aman dan berkelanjutan. Operasi itu ditujukan untuk pemulihan publik, swasta, dan penggunaan sumber daya ruang.

Baca Juga: Donald Trump Tuduh WHO Memihak Tiongkok dan Gagal Bendung Penyebaran Virus Corona

Penduduk Amerika Serikat juga harus memiliki hak untuk terlibat dalam aktivitas semacam itu dan bahwa ruang angkasa adalah domain aktivitas manusia yang unik secara hukum dan fisik. Sementara  Amerika Serikat tidak memandangnya sebagai milik global.

Roscosmos mengatakan, perintah itu membuat Amerika Serikat berselisih dengan gagasan ruang milik semua umat manusia.

"Upaya untuk mengambil alih ruang angkasa dan rencana agresif untuk benar-benar merebut wilayah planet lain hampir tidak mengatur negara-negara (di jalur untuk) kerja sama yang bermanfaat," ujar perwakilan Roscosmos, Selasa 7 April 2020 Waktu Moskow seperti dilaporkan Antara.

Baca Juga: Aji Mumpung Virus Corona untuk Muluskan Omnibus Law, DPR Dikirimi Surat Terbuka oleh Walhi

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x