PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson akhirnya berhasil melewati fase kritis setelah dinyatakan positif Virus Corona atau COVID-19.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, setelah keluar dari unit perawatan intensif (ICU) dirinya merasa berutang budi pada staf Layanan Kesehatan Nasional Inggris atau NHS.
Diketahui pejabat berusia 55 tahun tersebut pada 6 April 2020, mengalami gejala yang mengindikasikan virus corona dan dibawa ke Rumah Sakit St. Thomas yang berada di pusat Kota London.
Baca Juga: Pasien Balita 3,5 Tahun Positif Virus Corona di Purwakarta Dinyatakan Sembuh
Kemudian dipindahkan ke ICU hingga pada 9 April 2020 lalu.
"Sangat berterima kasih. Saya berutang budi," kata Boris Johnson dalam pernyataan yang dirilis kepada awak media massa dan dikonfirmasi oleh kantornya, Minggu.
Tim medis yang berada di rumah sakit, memang dinyatakan sempat kesulitan saat mempertahankan nyawa perdana menteri.
Baca Juga: KABAR BAIK, Jumlah Pasien Sembuh di Kabupaten Bekasi Naik hingga 100 Persen
Hal tersebut disebabkan akibat reaksi tubuh Boris Johnson yang semakin memburuk dan kritis.
Bahkan dikabarkan Boris Johnson sempat membutuhkan ventilator saat terjadi gangguan pernapasan yang cukup parah, sehingga harus ditangani oleh tim perawatan khusus pada minggu lalu.