Network
PIKIRAN RAKYAT - Teror kembali terjadi di Afghansitan. Kali ini berupa bom truk yang meledak di Kota Gardez, Afghanistan timur. Tercatat ada lima korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs TRT World Sabtu, 16 Mei 2020 juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian mengatakan bahwa ledakan tersebut terjadi di kawasan padat penduduk.
"Truk meledak di dekat pengadilan militer Kota Gardez di mana merupakan kawasan padat penduduk. Belasan warga diyakini menjadi korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa itu," ujarnya.
Baca Juga: Internasional Longgarkan Kebijakan Pembatasan Sosial, Harga Minyak Dunia Kembali Naik
Senada dengan Arian, Emal Khan Momand juru bicara militer Afghanistan menyatakan bahwa truk yang meledak di Gardez dipenuhi dengan berbagai bahan peledak.
Selain itu, terdapat 14 orang yang menderita luka-luka karena peristiwa tersebut.
Pihak berwenang Afghansitan belum mengetahui secara pasti siapa dalang dibalik peristiwa bom truk tersebut. Namun, pemerintah Afghanistan menduga serangan itu dilakukan oleh jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban dan Lashkar e Taiba.
Baca Juga: Tolak Permintaan AS Soal Virus Corona, Tiongkok: Sampel Telah Dihancurkan demi Keamanan Bersama
Sebagai catatan, serangan teror hari ini adalah serangan ketiga dalam empat hari terakhir. Serangan pertama dan kedua terjadi pada Selasa, 12 Mei 2020, dimana sekelompok orang bersenjata menyerang rumah sakit dan pemakaman di Kabul dan Nangahar.
Total 56 orang meninggal di kedua serangan itu, termasuk bayi yang baru saja dilahirkan.
