PIKIRAN RAKYAT - Pesawat ruang angkasa milik NASA dikabarkan akan terbang bersamaan dengan roket SpaceX menuju Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada 27 Mei 2020.
Jika penerbangan tersebut berhasil, maka ini akan menuliskan sejarah baru yang mana menandakan untuk pertama kalinya astronot terbang ke orbit menggunakan pesawat ruang angkasa yang dibangun oleh perusahaan swasta.
Dilansir The Sun, Kamis 21 Mei 2020, NASA bergantung pada agensi luar angkasa Rusia Roscosmos untuk peluncuran berawaknya sejak program Space Shuttle ditutup pada tahun 2011.
"Pesawat antariksa manusia akan kembali ke Amerika Serikat (AS)," kata NASA dalam cuitan di Twitter.
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Harga Minyak Dunia Masih Tunjukan Tren Kenaikannya
Misi ini akan meletakkan dasar untuk penerbangan berawak masa depan ke Bulan, Mars, dan seterusnya.
Misi tersebut dijuluki "Demo-2" akan lepas landas dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, pada pukul 8.32 WIB, pada 28 Mei 2020.
Roket Falcon 9 akan meluncur ke luar angkasa dari Launch Complex 39a - launchpad yang serupa yang digunakan selama pendaratan Apollo 11 Moon yang bersejarah.
Skuadron Cuaca ke-45 Angkatan Udara akan menganalisis perkiraan dan memberikan lampu merah atau hijau sekiranya 4.5 jam sebelum lepas landas.