Dalam keterangan departemen kesehatan Regional Tula, staf medis itu disebut mendapat teguran karena sudah melanggar panduan kesehatan.
"Setiap pegawai diharapkan untuk tetap mematuhi kewajiban mengenakan pakaian dan penampilan yang sesuai standar," kata departemen kesehatan.
Baca Juga: Hubungan Kian Memanas, AS Ultimatum Tiongkok dengan Luncurkan Pesawat Bom di Laut China Selatan
Sementara itu, keputusan perawat itu untuk berusaha senyaman mungkin meski tidak sesuai dengan sikap otoritas, sebagian publik menyuarakan dukungan.
"Dia luar biasa! Fakta bahwa dia sudah mengorbankan hidupnya tidak dipahami! Jadi ketika mereka tidak paham, datang teguran," ucap seorang netizen.
Warganet lain berkomentar, dengan sikap perawat yang hanya pakai bikini di dalam APD, justru manajemen rumah sakit yang harus disalahkan.
Baca Juga: Penemuan Baru: Salju Putih di Antartika Berubah Menjadi Hijau, Peneliti Jelaskan Penyebabnya
Sebab, warganet ini menganggap bahwa staf medis itu tidak bermaksud untuk pamer dan hanya berusaha membuat dirinya nyaman di antara pasien.
"Mengapa kalian begitu bodoh? Tidak ada yang sadar bahwa dia sampai seperti itu karena kepanasan! Gadis itu menunjukkan dengan baik betapa mustahilnya pekerjaannya," ungkapnya.***