Demi Kejar Target, AS Direncanakan Lakukan Pengujian Vaksin untuk Covid-19 Secara Masif

- 23 Mei 2020, 12:40 WIB
ILUSTRASI vaksin corona COVID-19
ILUSTRASI vaksin corona COVID-19 /AFP / File / ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/

Upaya ini sesuai dengan penelitian dan pengembangan "Operation Warp Speed", program Gedung Putih yang diumumkan minggu lalu sebagai langkah mempercepat pengembangan vaksin Covid-19.

Vaksin yang dimaksudkan untuk digunakan pada orang sehat, biasanya diuji dalam beberapa langkah secara berturut-turut, yang mana dimulai dilakukan uji coba kepada hewan.

Pengujian manusia akan dimulai dengan uji coba keamanan kecil pada sukarelawan sehat, diikuti oleh penelitian yang lebih besar untuk menemukan dosis yang tepat dan mendapatkan pembacaan awal tentang kemanjuran.

Tahap akhir nantinya terdiri dari pengujian skala besar pada yang dilakukan kepada ribuan orang. Baru setelah itu, pengembang vaksin akan berkomitmen untuk memproduksi jutaan dosis.

Baca Juga: Dokter AS Sebut Karantina Tidak Diperlukan karena Virus Corona Tidak Mematikan, Simak Faktanya 

Di era Covid-19, Lngkah-langkah itu akan tumpang tindih, terutama uji coba tahap tengah dan tahap akhir, kata Francis Collins dan Larry Corey.

Namun pendekatan ini memiliki risiko, karena masalah keselamatan tertentu hanya dapat muncul dalam uji coba dalam skala besar.

Vaksin yang sangat efektif dapat diuji dalam waktu enam bulan jika ada perbedaan besar dalam manfaat antara vaksin dan krlompok plasebo, kata Larry Corey.

Untuk vaksin yang cukup efektif, lanjut Larry Corey, uji coba tersebut bisa memakan waktu 9 hingga 12 bulan.

Baca Juga: UU Keamanan Baru Batasi Demokrasi di Hong Kong, AS Sebut Tiongkok Lalai dari Komitmen Awal 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x