Vaksin Virus Corona Buatan Tiongkok Diklaim Sukses Dapat Hasilkan Antibodi

- 24 Mei 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi vaksin*
Ilustrasi vaksin* //Pixabay

Menurut Wei Chen, ini merupakan suatu tantangan dalam pengembangan vaksin Virus Corona karena belum pernah terjadi sebelumnya, dan kemampuan untuk memicu respons kekebalan ini tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin tersebut akan melindungi manusia dari COVID-19.

Baca Juga: Studi Terbaru: Pasien Sembuh Covid-19 Masih Bisa Menularkan Hingga Tiga Minggu Kemudian

Uji coba fase pertama yang diterbitkan Jumat lalu di salah satu jurnal kesehatan The Lancet sebagai kandidat vaksin COVID-19 terpantau aman dan vaksin dapat ditoleransi dengan baik pada tubuh kandidat vaksin.

Sementara itu, vaksin potensial lainnya adalah CanSino Biologic, yang disebut Ad5-nCoV, telah disetujui untuk uji coba manusia pada Maret 2020.

Sedangkan uji coba dilakukan pada peserta berusia 18 hingga 60 tahun dan menerima dosis rendah, sedang atau tinggi. Ada 36 orang di masing-masing dari tiga kelompok dosis rendah, sedang, dan tinggi.

Baca Juga: Usai Porak-Poranda Akibat Kebakaran Hutan dan Virus Corona, Australia Pulihkan Destinasi Pariwisata

Menurut para peneliti Tiongkok, dalam uji coba vaksin ini, sebagian besar pasien umumnya melaporkan rasa sakit di tempat suntikan dan yang lainnya melaporkan demam, kelelahan, atau sakit kepala.

Salah satu peserta yang menerima dosis yang lebih tinggi melaporkan demam yang parah bersama dengan gejala kelelahan yang parah, sesak napas, dan nyeri otot. Reaksi berlangsung selama kurang dari 48 jam.

Berkaitan dengan dosis tersebut, hasil uji coba ini memperlihatkan konsentrasi antibodi penawar, yang menurut para peneliti penting dalam memperoleh perlindungan terhadap virus.

Baca Juga: Kotak Hitam Pesawat Pakistan Ditemukan, Jumlah Korban 97 Jiwa Tewas dan 2 Orang Selamat

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x