Kasus Positif Virus Corona Meningkat, Puluhan Ribu Pengungsi Rohingya Dikarantina di Bangladesh

- 27 Mei 2020, 11:30 WIB
Seorang petugas medis tengah berupaya menekan penyebaran COvid-19 di pemukiman pengungsi Rohingya
Seorang petugas medis tengah berupaya menekan penyebaran COvid-19 di pemukiman pengungsi Rohingya /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Para pejabat Bangladesh mengatakan sekitar 15.000 pengungsi Rohingnya saat ini dikabarkan sedang dikarantina di kamp-kamp besar.

Karantina tersebut dilakukan ketika jumlah kasus infeksi Virus Corona atau COVID-19 mengalami peningkatan menjadi 29 kasus.

Para ahli kesehatan sudah sejak lama memperingatkan bahwa virus itu dapat melaju melalui sekalipun ke permukiman yang sempit.

Baca Juga: PBB Dikabarkan Tidak Berikan Bantuan Covid-19 Jika Negara Tidak Legalkan Aborsi, Simak Faktanya

Dimana menampung hampir satu juta Muslim yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar.

Diketahui bahwa para pejabat telah membatasi pergerakan ke daerah itu sejak Bulan April.

Meskipun kasu pertama positif COVID-19 di kamp terdeteksi pada pertengahan Bulan Mei.

Baca Juga: Digunakan oleh Pemerintah RI untuk Penyembuhan Virus Corona, WHO Hentikan Uji Coba Obat Klorokuin

“Tidak ada infeksi yang kritis. Paling sulit menunjukkan gejala. Masih kami telah membawa mereka di pusat-pusat isolasi dan mengkarantina keluarga mereka, ” kata Toha Bhuiyan, seorang pejabat kesehatan senior di daerah Bazar Cox dan sekitarnya, sebagaimana dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Al Jazeera.

Lebih lanjut, Toha Bhuiyan mengatakan bahwa jalan-jalan sempit ke tiga distrik kamp telah diblokir oleh pihak berwenang.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x