47 Perawat yang Tengah Menjalani Tugas di Kuwait Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona

- 27 Mei 2020, 17:41 WIB
PEKERJA migran Indonesia (PMI) di Kuwait pulang ke Tanah Air dengan memanfaatkan program amnesti pemerintah setempat, pada Minggu, 10 Mei 2020.*
PEKERJA migran Indonesia (PMI) di Kuwait pulang ke Tanah Air dengan memanfaatkan program amnesti pemerintah setempat, pada Minggu, 10 Mei 2020.* /Antara/

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang sebagian besar di antaranya berprofesi sebagai tenaga perawat dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Kuwait.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Antara, pada Rabu, 27 Mei 2020, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri per 27 Mei 2020, sebanyak 59 WNI di Kuwait dinyatakan positif virus corona dengan 47 di antaranya adalah perawat.

“Memang ada lonjakan WNI yang terpapar COVID-19 (di Kuwait),” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam konferensi pers secara daring dari Jakarta pada Rabu, 27 Mei 2020.

Baca Juga: Peringati #14TahunGempaJogja 2006, Monumen Lindhu Gedhe Dibangun di Klaten 

Dari total WNI yang terinfeksi COVID-19 di Kuwait, enam orang dinyatakan sembuh, 51 dirawat dan dalam kondisi stabil, serta dua meninggal dunia.

Menurut Faizasyah, melonjaknya kasus virus corona yang menginfeksi perawat asal Indonesia, menunjukkan bahwa profesi mereka sebagai garda terdepan dalam perjuangan melawan pandemi tersebut memang sangat rentan.

“Mudah-mudahan kondisi mereka terus membaik dan ke depannya kita mendapat informasi yang lebih positif,” ujar Faizasyah.

Sebelumnya, seorang perawat asal Indonesia atas nama Nanang Suyono (42) dilaporkan meninggal dunia pada 25 Mei 2020, setelah satu bulan terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Berlaku Mulai 1 Juni, Ini Skenario Tatanan New Normal di Jawa Barat 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x