Cahaya inframerah dapat melewati awan, memungkinkan untuk melihat lapisan atmosfer yang lebih dalam.
Baca Juga: Tanpa Kuasa Hukum, Sidang Perdana Kasus Narkoba Lucinta Luna Dilakukan Secara Virtual
Terlihat dalam foto planet Jupiter, ada cahaya yang cerah dan terang, itu menggambarkan kondisi yang hangat hingga panas dari dalam planet.
Sementara warna gelap menggambarkan area yang lebih dingin berasal dari awan yang menghalangi pandangan.
Penelitian yang dilakukan oleh para astronot bertujuan untuk memahami lebih detail mengenai apa yang menopang pada sistem cuaca yang ada di Planet Jupiter.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Mereda, Eropa Kini Dihantui Kawanan Nyamuk Harimau Raksasa
Dari hasil penelitian dengan menggabungkan hasil pengamatan Hubble (optik) dan wahana ruang angkasa Juno (radio), para peneliti menemukan bahwa awan badai Jupiter sangat mirip dengan Bumi.
Planet Jupiter sendiri diambil dari nama seorang raja para dewa dari Romawi bernama Zeus. Kepercayaan yang dijelaskan pada saat itu jika Dewa Zeus mempunyai nama lain yaitu Jupiter.
Jupiter terdiri dari bola gas sehingga planet Jupiter tidak seperti pada planet lain yang permukaannya tidak padat. Berbeda dengan planet lain, di planet Jupiter mempunyai kandungan air yang sangat sedikit.***
View this post on InstagramEditor: Billy Mulya Putra
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Israel Serang Iran, Ini Kata Pejabat AS
19 April 2024, 12:35 WIB Menanggapi Negara Barat Minta Israel Menahan Diri, Zionis Malah Berjanji akan Balas Serangan Iran
16 April 2024, 12:55 WIB Iran Peringatkan AS Jika Bantu Israel, Ini yang akan Dilakukan
15 April 2024, 11:57 WIB Juara Bundesliga, Bayer Leverkusen Akhiri Dinasti Bayern Munchen yang Berkuasa Selama 11 Tahun
15 April 2024, 07:40 WIB Mengapa Iran Menyerang Israel? Ini Beberapa Fakta yang Harus Anda Ketahui
14 April 2024, 19:24 WIB