Network
PIKIRAN RAKYAT -Seorang gadis berusia 14 tahun di Iran dibunuh secara sadis oleh ayahnya sendiri saat ia sedang tidur, setelah tahu sang anak jatuh cinta dengan pria berusia 35 tahun.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Arabiya.net, pada Kamis, 28 Mei 2020, gadis bernama Romina Ashrafi dibunuh dengan cara dipenggal menggunakan senjata tajam di rumah keluarganya di Hovigh, Talesh County, sebagai "hukuman".
Romina Ashrafi sudah merencanakan aksinya untuk melarikan diri bersama dengan pria 35 tahun itu.
Baca Juga: Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Dilakukan di Tengah Pandemi, Berikut Alur Pendaftaran yang Dibuka 2 Juni
Gadis itu awalnya sudah kabur bersama lelaki yang lebih tua 21 tahun darinya, setelah sang ayah marah mendengar rencana pernikahan mereka.
Dua keluarga mereka kemudian menghubungi pihak berwajib. Penegak hukum pun mencari pasangan tersebut dan kemudian Romina dibawa pulang.
Romina sebenarnya sempat mengungkapkan dia takut pulang ke rumah karena khawatir nyawanya dalam bahaya. Namun, otoritas tetap menyerahkannya kepada keluarganya sesuai aturan yang berlaku.
Ketika gadis itu tidur, dia dibunuh secara sadis oleh ayahnya. Setelah melakukan perbuatannya, sang ayah dilaporkan menyerahkan dirinya dan ke polisi, sambil membawa senjata yang berlumuran darah.
#Iran #honorkilling Teenage #girl elopes with lover, is caught by police & forced back home, where father stabs her to #death. Father won't be charged with premeditated #manslaughter under law.
Shocking!#Women#human_rights#honor_killing#Romina#قتل_ناموسی#زنان#رومینا_اشرفی pic.twitter.com/uDPBWcwPoS— Sarbas Nazari (@Sarbas1982) May 26, 2020
Baca Juga: Jelang New Normal, 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dinyatakan Bersih dari Kasus Positif Covid-19
