Parlemen Tiongkok Setujui Proposal Pemberlakuan UU Keamanan Nasional Hong Kong yang Baru

- 28 Mei 2020, 22:10 WIB
BENDERA Tiongok berkibar di depan Aula Besar Rakyat ketika sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-13 dibuka pada 22 Mei 2020, di Beijing, Tiongkok.*
BENDERA Tiongok berkibar di depan Aula Besar Rakyat ketika sesi ketiga Kongres Rakyat Nasional (NPC) ke-13 dibuka pada 22 Mei 2020, di Beijing, Tiongkok.* /CNBC/

Rincian undang-undang itu masih belum diketahui, namun dikabarkan akan menargetkan pemisahan diri, subversi kekuasaan negara, kegiatan terorisme, dan campur tangan asing, kata Pemerintah Tiongkok.

Proses untuk memberlakukan hukum harus melewati legislatif Hong Kong dan hal itu bisa memakan waktu beberapa bulan untuk diselesaikan.

Menanggapi persetujuan parlemen Tiongkok terhadap undang-undang keamanan nasional baru, pemimpin Hong Kong Carrie Lam berusaha meyakinkan warga wilayah tersebut bahwa hak dan kebebasan mereka tetap utuh.

Dalam sebuah pernyataan, Carrie Lam mengatakan undang-undang itu bertujuan untuk mencegah, mengekang, dan memberi sanksi kepada minoritas kecil penjahat yang mengancam keamanan nasional.

Baca Juga: Komunis Dikabarkan Dibiarkan Bebas Berkeliaran Sedangkan Para Habib Dizalimi, Simak Faktanya 

Selain itu kata dia untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong dan mempertahankan "satu negara, dua sistem".

"Itu tidak akan memengaruhi hak dan kebebasan yang sah yang dinikmati oleh penduduk Hong Kong. 'Satu negara, dua sistem' telah membuat keuntungan untuk Hong Kong dan masyarakat yang stabil serta aman akan memberikan lingkungan bisnis dan investasi yang menguntungkan," ucapa dia dalam pernyataan yang diterima CNBC International.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x