Network
PIKIRAN RAKYAT - Dalam siaran langsung pada Jumat, 29 Mei 2020 mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyerukan keadilan bagi George Floyd dan mendesak negara itu untuk mengusut tuntas kekerasan yang dialami orang kulit hitam setiap hari di negeri paman sam itu.
"Sudah waktunya bagi kita untuk menutup luka terbuka yang dalam yang kita miliki di negara ini," kata Biden seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Vox.
“Kita membutuhkan keadilan untuk George Floyd. Kita membutuhkan reformasi polisi yang nyata," ujarnya.
Baca Juga: Seorang Pria Melakukan Hubungan Intim dengan Sandal Jepit, Mengalami Penyimpangan
Komentar Biden muncul setelah pembunuhan polisi terhadap George Floyd (46), yang meninggal pada Senin, 25 Mei 2020 setelah seorang perwira polisi Minneapolis melututi lehernya selama lebih dari tujuh menit.
Insiden itu direkam oleh para saksi, dan telah memicu protes besar-besaran di Minnesota dan di beberapa kota di seluruh Amerika.
Pada Kamis malam, 28 Mei 2020, beberapa pengunjuk rasa di Minneapolis membobol toko-toko dan membakar kantor polisi, tempat para petugas yang terlibat dalam kematian Floyd bekerja sebelum dipecat.
Baca Juga: Kawanan Monyet Jarah Sampel Darah Pasien Virus Corona di India, Kekhawatiran Meningkat
Sementara itu, Donald Trump malah menanggapi kasus ini dengan men-tweet ujaran yang memicu kekerasan terhadap para pengunjuk rasa pada Kamis malam, 28 Mei 2020.
Dalam sambutannya, Biden mendorong balik terhadap komentar asli Trump dan mendesak persatuan di antara orang Amerika.
