Temuan Baru Ilmuwan Prancis: Virus Corona Sudah Ada di Eropa Sebelum Muncul di Tiongkok

- 3 Juni 2020, 08:57 WIB
ORANG-orang bermasker berjalan di pantai La Baule ketika Prancis mengendurkan lockdown pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis pada 13 Mei 2020.*
ORANG-orang bermasker berjalan di pantai La Baule ketika Prancis mengendurkan lockdown pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis pada 13 Mei 2020.* /ANTARA/

“Itu sejalan dengan gejala yang kami lihat dengan virus corona, terutama infeksi awal corona ketika Anda melihat ketidaknormalan di beberapa bagian paru-paru,” kata Gupta kepada NBC News sebagaimana dikutip dari Daily Mail Rabu, 3 Juni 2020.

Baca Juga: Dituding Tak Berempati, Mantan Miss Malaysia Sebut Demonstran #BlackLivesMatter Orang Bodoh

Namun, ilmuwan itu mengatakan bahwa hasil tersebut belum bisa ditarik kesimpulan. Hasil penelitian itu berbeda dengan klaim bahwa Virus Corona berasal dari Wuhan.

“Kita bisa memperbaiki masa depan jika kita memahami masa lalu. Hari ini, kami jelas tidak mengerti wabah ini,” katanya.

Tim Dr Cohen, yang telah menguji ulang 24 sampel pasien Virus Corona, dia mengatakan bahwa temuan bahwa virus itu ada di Perancis sebelum dilaporkan secara resmi.

Baca Juga: Berkat TikTok, Pria Tunarungu Kembali ke Pelukan Keluarganya Setelah Hilang 2 Tahun

Timnya meninjau kembali tes negatif untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan gejala pernapasan pada Bulan Desember dan Januari.

Seorang pria, yang sekarang dalam keadaan sehat, diidentifikasi membawa virus corona, tetapi Dr Cohen mengatakan pria itu 'terkejut' karena dia tidak mengerti bagaimana dia terinfeksi.

"Dari 24 pasien, kami memiliki satu hasil positif untuk Covid-19 pada 27 Desember ketika dia di rumah sakit bersama kami,” kata Dr Cohen.

Baca Juga: Masuk Ketegori Zona Hitam, Surabaya Catat 54 Persen dari Total Kasus Corona di Jatim

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x