Mark Zuckerberg Biarkan Unggahan Donald Trump, Karyawan Facebook Mogok Kerja

- 3 Juni 2020, 10:00 WIB
KEPUTUSAN CEO Facebook Mark Zuckerberg ditentang oleh sebagian karyawannya.*
KEPUTUSAN CEO Facebook Mark Zuckerberg ditentang oleh sebagian karyawannya.* /AFP / File / ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/

Twitter mengatakan bahwa unggahan tersebut melanggar aturannya yang dinilai melazimkan kekerasan. Langkah Twitter itu membatasi distribusi dan interaksi cuitan Trump.

Baca Juga: Peneliti Sebut Protein Plasma Darah Pasien Virus Corona Diyakini Bisa Prediksi Kondisi Pasien

Facebook menolak untuk bertindak berdasarkan pesan yang sama, dan Zuckerberg berusaha menjauhkan perusahaannya dari pertarungan antara Trump dan Twitter.

Zuckerberg mengatakan meski pernyataan Trump "sangat ofensif," itu tidak melanggar kebijakan perusahaan tentang hasutan untuk melakukan kekerasan.

Twitter pekan lalu juga memberi label cek fakta untuk cuitan Trump yang berisi klaim menyesatkan tentang surat suara. Facebook, yang mengecualikan unggahan politisi dari program cek faktanya yang bekerjasama dengan pihak ketiga, tidak melakukan tindakan apa pun pada unggahan itu.

Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Berpotensi Landa Wilayah Jabar pada 3 Juni

Timothy Aveni, insinyur perangkat lunak junior di tim Facebook yng didedikasikan untuk memerangi misinformasi, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai protes atas keputusan itu.

"Mark selalu memberi tahu kami bahwa dia akan menarik garis tegas pada pidato yang menyerukan kekerasan. Pada hari Jumat dia menunjukkan kepada kita bahwa itu bohong. Facebook akan terus memindahkan garis batas setiap kali Trump meningkatkan tensi, mencari alasan demi alasan untuk tidak bertindak," tulisnya dalam unggahan Facebook.

Para pembela hak-hak sipil yang menghadiri video call selama satu jam pada Senin malam dengan Zuckerberg dan eksekutif Facebook lainnya menyebut pembelaan CEO atas pendekatan lepas tangan pada unggahan Trump tersebut "tidak bisa dipahami"

Baca Juga: Dituding Tak Berempati, Mantan Miss Malaysia Sebut Demonstran #BlackLivesMatter Orang Bodoh

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x