Merasa Frustasi, WHO Sebut Pemerintah Tiongkok Tidak Transparansi dalam Berikan Data Soal Covid-19

- 3 Juni 2020, 12:00 WIB
Seorang warga Distrik Dongxihu, Wuhan, Tiongkok, jalani tes COVID-19 pada 15 Mei 2020.
Seorang warga Distrik Dongxihu, Wuhan, Tiongkok, jalani tes COVID-19 pada 15 Mei 2020. /ANTARA/Xinhua/

PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merasa frustasi dengan sikap pemerintah Tiongkok yang setengah hati dalam memberikan informasi terkait Virus Corona atau COVID-19.

Dikutip dari CNBC oleh PR Bekasi pada Selasa, 3 Juni 2020, petinggi WHO pada awalnya memuji Tiongkok atas respons cepat terhadap Virus Corona yang disebut pertama kali ‘meledak’ di Kota Wuhan, Tiongkok.

WHO juga berulang kali berterimakasih kepada pemerintah Tiongkok karena telah berbagi peta genetiks Virus Corona dengan segera dan mengatakan akan berkomitmen untuk transparansi.

Baca Juga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kompak Lanjutkan Penguatan

Namun, di balik itu semua ternyata ada cerita yang jauh berbeda. Kini WHO tampak jengah dengan sikap Tiongkok yang justru terlihat lambat.

WHO Menilai pemerintah Tiongkok terkesan menutup-nutupi informasi yang seharusnya penting demi mengakhiri pandemi global tersebut.

Dilaporkan oleh CNBC bahwa pejabar WHO memuji Tiongkok di depan umum karena mereka ingin membujuk mereka agar lebih banyak memberikan informasi terkait Virus Corona.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Biarkan Unggahan Donald Trump, Karyawan Facebook Mogok Kerja

Namun, dalam rekaman yang diperoleh The Associated Press, secara pribadi mereka mengeluh dalam pertemuan pada 6 Januari, dikatakan bahwa Tiongkok tidak membagikan cukup data untuk menilai seberapa efektif virus itu menyebar di antara orangorang atau risiko apa yang ditimbulkan ke seluruh dunia.

“Kami mendapatkan informasi yang sangat minim,” kata ahli epidemiologi Amerika Serikat Maria Van Kerkhove yang kini memimpin teknis WHO untuk COVID-19.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x