Mark Zuckerberg Bersikap Berbeda Soal Unggahan Donald Trump, Karyawan Facebook Lakukan Protes

- 3 Juni 2020, 22:35 WIB
KEPUTUSAN CEO Facebook Mark Zuckerberg ditentang oleh sebagian karyawannya.*
KEPUTUSAN CEO Facebook Mark Zuckerberg ditentang oleh sebagian karyawannya.* /AFP / File / ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/

Salah seorang karyawan Facebook, yang mengunggah cuitan kritik pada Senin, 1 Juni 2020, kembali mengunggah cuitan di Twitter selama pertemuan tersebut untuk mengungkapkan kekecewaannya.

"Sangat jelas hari ini bahwa pimpinan menolak untuk mendukung kami," tulis karyawan Facebook Brandon Dail di Twitter. Profil LinkedIn Dail menyebutkan bahwa dia adalah insinyur antarmuka pengguna di Facebook di Seattle, Amerika Serikat.

Sementara itu, pada Jumat, 29 Mei 2020, berbeda dengan Facebook, Twitter menempelkan label peringatan untuk cuitan Trump tentang protes yang meluas atas kematian seorang pria kulit hitam di Minnesota yang memasukkan frasa "ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai".

Twitter mengatakan bahwa unggahan tersebut melanggar aturannya yang dinilai melazimkan kekerasan. Langkah Twitter itu membatasi distribusi dan interaksi cuitan Trump.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Dikabarkan Meminta Petani Setop Tanam Sayur demi Tiongkok, Simak Faktanya 

Facebook menolak untuk bertindak berdasarkan pesan yang sama dan Zuckerberg berusaha menjauhkan perusahaannya dari pertarungan antara Trump dan Twitter.

Zuckerberg mengatakan meski pernyataan Trump "sangat ofensif," itu tidak melanggar kebijakan perusahaan tentang hasutan untuk melakukan kekerasan.

Twitter pekan lalu juga memberi label cek fakta untuk cuitan Trump yang berisi klaim menyesatkan tentang surat suara.

Facebook, yang mengecualikan unggahan politisi dari program cek faktanya yang bekerja sama dengan pihak ketiga, tidak melakukan tindakan apa pun pada unggahan itu.

Baca Juga: Mahasiswa Terbebani, Kemendikbud Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT di Tengah Pandemi Covid-19 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x