PR BEKASI - Sebuah desa di Italia pada abad ke-19 yang tenggelam di bawah air selama lebih dari 25 tahun, diperkirakan akan muncul kembali ke permukaan.
Dilansir CNN International oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat 5 Juni 2020, desa tersebut bernama Fabbriche, di Tuscany, Provinsi Lucca yang terpaksa dibanjiri pada tahun 1946 untuk membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan Danau Vagli.
Saat desa tersebut masih hidup, dikabarkan desa tersebut pernah dihuni oleh para pekerja besi.
Baca Juga: Investor Tunggu Kepastian Lanjutan Pemangkasan OPEC+, Harga Minyak Dunia Naik Tipis
Menurut dewan pariwisata setempat, desa tersebut belum nampak kembali ke permukaan sejak 1994, ketika bendungan terakhir kali dikosongkan.
Penduduk kota dipindahkan ke kota tepi danau yang baru, Vagli di Sotto. Terendam di bawah 34 meter kubik air, struktur desa yang ditinggalkan masih utuh, termasuk rumah-rumah bebatuan, jembatan, pemakaman, dan Gereja San Teodoro.
Sementara menurut pejabat pariwisata setempat, pengosongan danau tersebut sudah dilakukan sebanyak empat kali sejak 'kota hantu' tersebut di abad ke-12 mengalami kebanjiran, yakni pada tahun 1958, 1974, 1983, dan 1994.
Politisi lokal sudah sejak lama berusaha untuk mengeringkan danau dan membawa desa yang hancur tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Berlawanan