Darurat di Hari Lingkungan Hidup, Rusia Hadapi Bencana Tumpahan Ribuan Ton Minyak Diesel di Siberia

- 5 Juni 2020, 21:59 WIB
PULUHAN ribu ton minyak diesel tumpah ke tanah dan sungai-sungai menuju Laut Arktik di Kota Norilsk, Rusia.*
PULUHAN ribu ton minyak diesel tumpah ke tanah dan sungai-sungai menuju Laut Arktik di Kota Norilsk, Rusia.* /New York Times/

PR BEKASI - Musibah pandemi Covid-19 belum juga usai, dikabarkan Rusia kini harus dihadapkan permasalahan terbaru di saat dunia tengah merayakan hari lingkungan hidupnya setiap 5 Juni.

Menurut laporan yang beredar telah terjadi hampir 20.000 ton diesel tumpah di dekat Kota Norilsk, Siberia, Rusia. Kuat dugaan hal itu bisa terjadi karena adanya kebocoran dari sumber pembangkit listrik.

Dilansir New York Times, Jumat 5 Juni 2020, usai kejadian itu, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyatakan keadaan darurat pada Kamis 4 Juni 2020.

Baca Juga: Diperpanjang hingga 2 Juli, Ridwan Kamil Putuskan PSBB Proporsional di Bodebek Demi Sambut AKB 

Keputusan itu diambil Vladimir Putin disebabkan untuk mengatasi dampak yang lebih parah terjadi di lingkungan Arktik.

Disebutkan bahwa kejadian tumpahnya minyak diesel tersebut terjadi pada Jumat 29 Mei 2020, setelah tangki bahan bakar runtuh di pembangkit listrik.

Sebanyak 6 ribu ton minyak meluber ke permukaan tanah dan 15 ribu ton sisanya masuk ke sungai-sungai yang berakhir di Laut Arktik.

Norilsk Nickel, nama dari pabrik tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mencairnya lapisan es telah menyebabkan salah satu pilar tangki runtuh, yang mengakibatkan minyak diesel tumpah.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah Signifikan, Pakar Epidemiologi Angkat Bicara 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x