PR BEKASI - Penjajakan makam ratu tersohor di Mesir tampaknya menemukan titik terang setelah sebuah arkeolog menemukan makam misterius yang dihiasi daun emas di Delta Sungai Nil.
Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari The Sun, para arkeolog menemukan situs di Taposiris Magna hanya berjarak 60 mil dari Kairo yang dimungkinkan menjadi tempat peristirahatan terakhir Cleopatra setelah bunuh diri dengan gigitan ular berbisa.
Penemuan arkeolog tersebut direncanakan dimuat dalam jurnal berjudul 'Cleopatra: Sex, Lies, and Secrets' yang akan tayang perdana pada Minggu, 21 Juni 2020 pukul 8 ET atau Senin, 22 Juni 2020 pukul 7.00 WIB.
Baca Juga: Usai 2 Bulan Lebih Dirawat Karena Covid-19, Pria 70 Tahun Ini Kaget karena Ditagih Rp 14,1 Miliar
Penemuan tersebut dilakukan oleh seorang arkeolog bernama Dr Kathleen Martinez, menunjukkan bahwa makam yang diduga makam Cleopatra dapat ditemukan di tempat yang dikenal sebagai Taposiris Magna.
"Di Mesir, di tepi Delta Sungai Nil, penggalian arkeologis besar-besaran sedang berlangsung ketika para ahli mencari makam firaun Mesir yang paling terkenal," kata Science Channel dalam pernyatannya.
Cleopatra adalah ratu terakhir Mesir dan merupakan salah satu penguasa wanita paling terkenal dalam sejarah di negara tersebut.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi pada 21 Juni 2020, Berikut Wilayah Indonesia yang Dilintasinya
Dia terkenal setelah menikahi Kaisar Romawi Julius Caesar yang diperankan oleh Elizabeth Taylor pada film Hollywood 1963 eponim.
Cleopatra dilaporkan meninggal di usia 39 tahun akibat bunuh diri setelah dirinya berhasil ditangkap di kota Alexandria, Mesir oleh penguasa Romawi Oktavianus.