Malam Paskah, Paus Fransiskus dan 3 Anggota Parlemen Ukraina Berdoa dari Serangan Rusia

- 17 April 2022, 21:58 WIB
Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus. /Instagram @franciscus

PR BEKASI - Paus Fransiskus menyerukan gerakan perdamaian di tengah kengerian perang di malam Paskah pada 16 April 2022 di Basilika Santo Petrus.

Wali Kota Melitopol dan 3 anggota parlemen Ukraina juga hadir dalam acara Paskah bersama Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus mencatat bahwa banyak orang yang menggambarkan suasana Paskah di tengah invasi Rusia di Ukraina melalui tulisannya.

Baca Juga: Nonton One Piece 1014 Sub Indo, Sudah Tayang Hari Ini

Bangkitnya keindahan cahaya malam berbintang di tengah suasana perang yang menandakan kematian sangat dirasakan beberapa pejabat Ukraina dan Paus Fransiskus di malam Paskah.

Fransiskus tidak secara langsung merujuk pada pengamatannya mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

Meski begitu, dia telah menyerukan gencatan senjata Paskah untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga: NASA: Komet Raksasa Sedang Meluncur ke Bumi dengan Kecepatan 22.000 Mil/Jam

Sayangnya, seruan itu tampak sia-sia ketika Rusia melanjutkan serangan rudal dan roket ke Kyiv, Ukraina barat, dan sekitarnya.

Bahkan menurut kabar yang beredar, baru-baru ini Rusia meluncurkan rudalnya di kota Kharkiv, Ukraina.

Serangan bom berupa rudal ini dianggap cukup mengerikan lantaran merusak berbagai fasilitas penting di Kharkiv dan memakan nyawa korban.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Minggu 17 April 2022: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 607 Orang Hari Ini

Serangan Rusia terus datang berdentuman dengan maksud sebagai pengingat bahwa seluruh negara tetap berada di bawah ancaman.

Di akhir homilinya, Fransiskus menyapa langsung Ivan Fedorov, Wali Kota Melitopol dan anggota parlemen Ukraina yakni Maria Mezentseva, Olena Khomenko, dan Rusem Umerov.

Dia mengajak semua orang di Basilika Santo Petrus untuk berdoa agar penderitaan atas peperangan segera berakhir.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsak Garut 17-20 April 2022 Resmi dari Kemenag

“Dalam kegelapan perang ini, dalam kekejaman, kami semua berdoa untukmu dan bersamamu malam ini. Kami berdoa untuk semua penderitaan.

"Kami hanya dapat memberikan usaha kami, doa kami," kata Paus Fransiskus, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Minggu, 17 April 2022.

Dia menambahkan beberapa kata menyentuh sebagai bagian dari doanya yang dilantunkan dalam bahasa Ukraina.

"Hal terbesar yang dapat Anda terima: Kristus telah bangkit," ujarnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x