Network
PR BEKASI - Baru-baru ini, ditemukan badai tropis pertama dengan sebutan Agatha di wilayah Meksiko.
Agatha merupakan nama dari badai tropis yang muncul pertama kali pada musim badai 2022 di Pasifik.
Badai Agatha telah terbentuk di lepas pantai selatan Meksiko pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Baca Juga: Jadwal keberangkatan Jamaah Haji Kloter Pertama Akan Berangkat Awal Juni 2022
Menurut Pusat Badai Nasional AS, Agatha menunjukkan pergerakannya yang semakin kuat dari sebelumnya.
Badai ini diperkirakan akan menjadi badai yang bergerak menuju ke daratan pada hari Minggu, 29 Mei 2022.
Pada Sabtu malam, pusat badai tropis terletak di sekitar 175 mil (280 kilometer) barat daya Puerto Angel.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 31, Beserta Syarat yang Harus Dilengkapi
Di sana, badai Agatha tersebut dikabarkan terus bergerak dengan kecepatan angin 60 meter per jam.
Badai itu bergerak ke utara-barat laut dengan kecepatan 5 meter per jam tetapi diperkirakan akan berbelok lebih jauh ke utara.
Tindakan pengawasan badai dirilis untuk beberapa wilayah pantai negara bagian Oaxaca selatan.
Baca Juga: Nottingham Forest Kembali Ke Liga Inggris setelah Menanti 23 Tahun
Di sana, Agatha diperkirakan tiba pada Senin, 30 Mei 2022, mungkin di daerah sekitar Puerto Escondido atau resor Huatulco.
Sementara badai bisa membawa angin setinggi 100 mph (160 kph) di daratan, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Minggu, 29 Mei 2022.
Pusat badai Agatha berpotensi untuk menimbulkan risiko banjir bandang dan tanah longsor di pegunungan Oaxaca.
Baca Juga: 10 Bounty Karakter Berikut Akan Alami Peningkatan Pesat Usai Arc Wano, Siapa?
Bahkan, jika hujan deras mengguyur daerah tersebut, badai itu sangat berpotensi untuk mengancam nyawa penduduk.
Komisi Air Nasional Meksiko menyatakan bahwa hujan badai akan membawa serangkaian bencana alam di daerah tertentu.
"Hujan badai dapat menyebabkan tanah longsor, kenaikan permukaan sungai dan aliran sungai, dan banjir di daerah dataran rendah," kata komisi tersebut.
Karena jalur badai saat ini akan membawanya melewati daerah sempit Tanah Genting Meksiko, ada kemungkinan sisa-sisa badai bisa muncul kembali di atas Teluk Meksiko.***
