Network
PR BEKASI - Sejumlah 18 korban tewas akibat dua serangan rudal Rusia yang menghantam mall di Ukraina tengah hari ini.
Korban Ukraina yang selamat dari dua rudal Rusia masih dalam pencarian oleh petugas pemadam kebakaran dan tentara di puing-puing gedung.
Anggota keluarga yang hilang akibat serangan dua rudal Rusia berbaris di sebuah hotel di seberang jalan di Kremenchuk, di wilayah Poltava, tenggara Kyiv, Ukraina.
Di samping itu, lebih dari 1.000 orang berada di dalam mall akibat dua rudal Rusia dan sekitar 36 orang dinyatakan hilang.
Baca Juga: Usai Hadiri KTT G7, Jokowi Bakal Temui Zelensky dan Putin Minta Hentikan Perang Ukraina-Rusia
Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serangan ini merupakan bentuk rencana Rusia yang telah dijadwalkan.
"Bukan serangan yang tidak disengaja, ini adalah serangan Rusia yang diperhitungkan persis ke mall ini," kata Volodymyr Zelensky, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Selasa, 28 Juni 2022.
Wakil duta besar Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy, menuduh Ukraina menggunakan insiden itu untuk mendapatkan simpati menjelang pertemuan puncak aliansi militer NATO pada 28-30 Juni 2022.
“Kita harus menunggu apa yang akan dikatakan Kementerian Pertahanan kita, tetapi sudah terlalu banyak perbedaan mencolok,” tulis Polyanskiy di Twitter.
