Indonesia Terpilih Jadi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB 2021-2023, Fadjroel Rachman: Sangat Bersyukur

- 18 Juni 2020, 13:36 WIB
MESKIPUN dikecam oleh Duta Besar Tiongkok untuk RI,  Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menilai langkah yang diambil pihak istana sudah tepat.*
MESKIPUN dikecam oleh Duta Besar Tiongkok untuk RI, Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menilai langkah yang diambil pihak istana sudah tepat.* /instagram.com/@fadjroelrachman

PR BEKASI - Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2021-2023 sebagai bentuk kepercayaan dunia internasional.

"Pemerintah Indonesia sangat bersyukur dan sangat menghargai kepercayaan dan kehormatan baru bagi Indonesia di dunia internasional dalam keanggotaan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (Economic and Social Council/ECOSOC) periode 2021-2023," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Pemilihan tersebut diselenggarakan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat pada 17 Juni 2020 waktu setempat.

Baca Juga: KPK Umumkan 6 Orang Tersangka Tindak Pidana Korupsi yang Masuk dalam DPO

Menurut Fadjroel, dunia internasional melalui PBB secara terhormat telah menempatkan Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Dewan HAM PBB (2020-2022), dan Dewan Ekonomi dan Sosial Budaya.

"Pemerintah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Luar Negeri di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beserta jajarannya dan dukungan kolaboratif kabinet Indonesia Maju dalam pelaksanaan diplomasi Indonesia serta seluruh masyarakat Indonesia," tutur Fadrjoel.

Berbeda dengan proses sebelumnya, pemilihan kali ini diselenggarakan tanpa sidang pleno sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Gelar Dua Gelombang, DMI Akan Atur Salat Jumat Berdasarkan Kecocokan Tanggal dan Nomor HP

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari masing-masing Perutusan Tetap di New York hadir untuk memberikan suara

"Kepercayaan lembaga inteenasional dan dunia internasional ini semakin mengukuhkan prinsip pemerintah Indonesia di dalam pembukaan konsitusi UUD 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial," ujar Fadjroel.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x