PR BEKASI - Dalam kurun waktu kurang dari dua bulan, aksi rasial terhadap warga kulit hitam kerap terjadi di negara Amerika Serikat (AS). Seorang warga pan Afrika-AS bernama George Floyd dibunuh oleh pihak kepolisian Minneapolis.
Kejadian tersebut memantik kemarahan warga dunia. Bahkan gelombang protes muncul bukan hanya di AS saja melainkan di Prancis, Spanyol, Selandia Baru, dan masih banyak negara lainnya.
Aksi tersebut dilakukan untuk meminta agar aparat kepolisian di wilayah yang dipimpin Donald Trump untuk bersikap lebih adil dan tidak rasis terhadap warga sipil.
Baca Juga: Cek Fakta: Dubes Dikabarkan Sebut Gaji Pekerja Asal Tiongkok Harus Lebih Mahal Dibanding WNI
Bukannya berhenti, kejadian rasial serupa pun dialami oleh seorang remaja wanita yang dilakukan oleh sekelompok warga berkulit putih.
Dilansir CBS News oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu 1 Juli 2020, remaja wanita tersebut diketahui bernama Althea Bernstein dari wilayah Madison, Wisconsin. Kejadian tersebut dilaporkan bermula saat dirinya hendak berkunjung ke rumah saudaranya.
Di tengah perjalanan Althea Bernstein melewati kerumunan demonstran di pusat Kota Madison.
Tak berselang lama, empat pria kulit putih meneriakinya dan menyiramnya dengan cairan serta melemparkan korek api yang menyala ke dalam mobil yang ditumpanginya melalui jendela yang terbuka.
Baca Juga: Usai Marah-marah, Jokowi Senang Tujuh Perusahaan Asing Akan Relokasi Pabrik ke Indonesia