Kembali Terjadi, Wanita Kulit Hitam Dicemooh Hingga Alami Luka Bakar Saat Kunjungi Rumah Saudaranya

- 1 Juli 2020, 09:00 WIB
ALTHEA Bernstein seorang remaja wanita yang mendapatkan perlakuan rasial oleh warga kulit putih hingga alami luka bakar.*
ALTHEA Bernstein seorang remaja wanita yang mendapatkan perlakuan rasial oleh warga kulit putih hingga alami luka bakar.* /CBS News/

Bukan hanya itu saja, empat pria kulit putih pun meneriakkan cercaan rasial kepada Althea Bernstein.

"Begitu kejadian itu terjadi, aku bahkan tidak ingat apa-apa. Tetapi otakmu masih memberikan respons kepada orang yang merawatmu," kata dia.

Usai kejadian itu, remaja berusia 18 tahun tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat karena menderita luka bakar tingkat kedua dan ketiga serta membutuhkan perawatan medis tambahan.

"Ini jelas merupakan kesempatan belajar dan aku sangat berharap bahwa orang-orang semacam ini melihat semua tanggapan bahwa mereka tahu hal yang dilakukannya menyakiti aku dan hal itu pun sesuatu yang akan mempengaruhi aku untuk sementara waktu," kata Althea Bernstein.

Baca Juga: Underpass Senen Ditutup Satu Bulan, Berikut Jalan Alternatif yang Dapat Dilalui 

Besar harapan Althea Bersntein bahwa para pelaku rasial kepada dirinya benar-benar memilih untuk memperbaiki diri dan berubah ke jalan yang lebih baik.

Pihak Kepolisian Madison mengatakan bahwa insiden yang dialami Althea Bernstein saat ini sedang dalam proses penyelidikan dan dapat dikatakan sebagai suatu kejahatan rasial.

Juru Bicara Kepolisian Madison, Joel DeSpain mengatakan bahwa penyelidik sedang mencari tahu apakah kejadian tersebut tertangkap oleh kamera pengintai di jalanan.

"Kami percaya pada aduan korban. Dan kami akan bekerja dengannya untuk meninjau semua video yang dapat kami temukan," katanya.

Baca Juga: Otak-atik Dana BOS, Sekolah Swasta Kini Juga Dapat karena Rentan Bangkrut Akibat Pandemi 

Sementara itu, Wali Kota Madison Satya Rhodes-Conway memberikan tanggapan atas insiden itu dan mengatakan sebagai kejahatan mengerikan serta benar-benar tidak bisa ditoleransi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: CBS News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x