Duka Tambang Batu Giok di Myanmar, Ratusan Orang Tewas dalam Timbunan Tanah Longsor

- 2 Juli 2020, 17:43 WIB
TIM penyelamat sedang melakukan evakuasi korban tanah longsor di tambang Hpakant, Myanmar.*
TIM penyelamat sedang melakukan evakuasi korban tanah longsor di tambang Hpakant, Myanmar.* /Daily Star/

Bahkan pada April 2020, setidaknya 54 penambang dihantam tanah longsor "danau lumpur" di daerah yang sama.

Pada saat itu, sebuah saringan lumpur runtuh di tambang Hpakant, menyebabkan tanah longsor yang menimpa tempat beristirahat para penambang.

Dilaporkan, 54 korban itu terkubur bersama dengan 40 alat berat.

Baca Juga: Pasutri Rusia Bangun Replika Piramida Giza Mesir di Halaman Belakang Rumah Mereka 

Tin Soe, seorang pejabat setempat, mengatakan kepada Reuters pada saat itu, "Mereka tidak akan bertahan. Itu tidak mungkin karena mereka terkubur di bawah lumpur."

Untuk diketahui, perdagangan batu giok Myanmar dilaporkan bernilai lebih dari 30 miliar dolar per tahun.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x