PR BEKASI - Otoritas Keamanan Pennsylvania, Amerika Serikat melakukan penyelidikan setelah seorang polisi terekam menangkap pria dengan cara sama yang dilakukan kepada George Floyd.
Rekaman video aksi itu ramai dibicarakan di media sosial dan semakin memicu kemarahan nasional atas kebrutalan polisi.
Penangkapan itu terjadi di luar Rumah Sakit St. Luke's Sacred Heart. Video itu dibagikan secara luas oleh aktivis Black Lives Matter. Pengacara George Floyd, Ben Crump, ikut mengunggah video tersebut.
Insiden itu tidak menyebabkan kematian. Namun, mengingatkan kembali pada kematian George Floyd yang memicu protes di seantero Amerika Serikat.
Baca Juga: Hukuman UEFA Dicabut, Manchester City Bisa Bermain di Liga Champions Musim Depan
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Russian Today, Senin 13 Juli 2020, atas rekaman video itu, sekelompok kecil demonstran menggelar unjuk rasa di depan departemen kepolisian setempat, Sabtu 11 Juli 2020 waktu setempat.
Demi meredam demonstrasi, Kepala Departemen Kepolisian Allentown Glenn Granitz mengeluarkan pernyataan, Minggu 12 Juli 2020. Dia menjelaskan beberapa detail dari insiden dan penyelidikan yang sedang berlangsung.
"(Pria) muntah dan sempoyongan di jalan, akhirnya berhenti di jalan masuk ruang gawat darurat," kata Granitz.
Baca Juga: Hana Hanifah Disebut Tertangkap karena Prostitusi Online, Kris Hatta Unggah Potret Kemesraan