"Saya tidak tahu dari mana Anda mendapatkan kaset ini-Terkadang ada transfer tahanan-Tidak ada kamp konsentrasi seperti itu di Xinjiang," katanya.
Baca Juga: Djoko S Tjandara Diduga Bersembunyi Di Malaysia
Bahkan Liu mengklaim warga umat muslim Uighur hidup berdampingan dengan etnis lainnya.
"Orang-orang Uighur menikmati hidup berdampingan secara damai dan harmonis dengan kelompok etnis lain," ucapnya.
"Kami memperlakukan setiap kelompok etnis secara setara," ujarnya menambahkan seperti dikutip dari The Guardian.
Baca Juga: CCTV di Sekitar TKP Yodi Prabowo Terhapus, Polisi Kesulitan Ungkap Fakta Sebenarnya
Kemudian BBC memutarkan video kedua, berisi penuturan wanita Uighur yang mengaku disterilisasi paksa oleh pemerintah Tiongkok.
Liu membantah pernyataan itu dan mengatakan tidak ada kebijakan sterilisasi oleh pemerintah Tiongkok. Menurutnya pengakuan itu berasal dari pihak yang menganut sentimen anti-Tiongkok.
Dubes juga mengatakan bahwa Amnesti Internasional tidak dihormati di Tiongkok, lantaran tidak pernah mengatakan hal yang baik.***