Network
PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Selasa, 21 Juli 2020 menyatakan bahwa negaranya bersedia bekerja sama dengan Tiongkok atau negara lainnya untuk membawa vaksin virus corona yang manjur ke Amerika Serikat, meski ketegangan Beijing dan Washington terus meningkat.
"Kami bersedia bekerja sama dengan siapa pun yang akan memberi kita hasil yang baik," kata Donald Trump, seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 22 Juli 2020.
Jawaban tersebut disampaikan Donald Trump saat ditanya apakah pemerintah akan berkolaborasi dengan Tiongkok mengenai vaksin untuk warga Amerika, terlepas dari Tiongkok menjadi yang terdepan atau tidak dalam mengembangkan vaksin tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Pesepak Bola Rusia Tersambar Petir Saat Pemanasan di Lapangan
Pernyataan itu muncul sehari setelah para peneliti mengatakan vaksin COVID-19, yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc bersama unit riset militer Tiongkok, tampaknya aman dan memberikan respons imun pada sebagian besar penerimanya dalam studi tahap menengah yang diawasi secara cermat.
Calon vaksin CanSino merupakan satu dari segelintir vaksin yang menunjukkan beberapa hasil yang menjanjikan pada pengujian awal manusia.
Calon lain yang akan memasuki tahapan tersebut di antaranya vaksin dari Moderna Inc yang berbasis di AS dan BioNTech SE Jerman dalam kemitraan dengan produsen obat Amerika Serikat yakni Pfizer Inc.
Data dari uji klinis tahap menengah calon vaksin yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Oxford dan perusahaan Swedia-Inggris AstraZeneca (AZN.L) juga dirilis pada Senin, 20 Juli 2020
Baca Juga: Sindir Gibran Calon Tunggal di Pilkada Solo, Rocky Gerung: Masa, Kotak Kosong Versus Otak Kosong
