Ilmuwan Jerman Klaim Vaksin Virus Corona Tidak Akan Selesai Pertengahan 2021

- 31 Juli 2020, 17:33 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /Euro News

PR BEKASI - Anja Karliczek, Menteri Riset Federal Jerman mengatakan bahwa vaksin virus corona kemungkinan tidak akan tersedia secara luas sebelum pertengahan 2021, dalam sebuah laporan terbaru.

Mengingat keadaan genting dunia dalam menghadapi pandemi, Jerman sebelumnya sepakat untuk menyumbang dana kepada tiga perusahaan bioteknologi untuk mempercepat pengembangan vaksin virus corona.

"Kami seharusnya tidak mengharapkan keajaiban. Kami harus terus mengasumsikan bahwa vaksin untuk populasi yang lebih luas hanya akan tersedia mulai pertengahan tahun depan," kata Karliczek, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Euro News, Jumat, 31 Juli 2020.

Baca Juga: 'Balas Dendam' Atas Keputusan Turki, Suriah Akan Bangun Hagia Sophia Baru 

Menurutnya, perusahaan bioteknologi Jerman BioNtech, CureVac, dan IDT Biologika memiliki kandidat vaksin virus corona yang menjanjikan, tetapi harus mundur karena jadwal pengujian.

"Memang penting memiliki vaksin yang efektif tapi lebih penting lagi untuk memiliki vaksin yang aman," ujarnya.

Kasus virus corona di Jerman sekarang mencapai 209.653 dan jumlah kematian sebanyak 9.221 jiwa.

Kepala Kanselir Federal, Helge Braun, baru-baru ini mengatakan kenaikan kasus di negara itu sudah harus dikhawatirkan.

Baca Juga: Popularitasnya Anjlok, Donald Trump Mendadak Ingin Tunda Pilpres Amerika Serikat 2020 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x