PR BEKASI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa dunia harus belajar untuk hidup dengan virus corona dan melawannya dengan kekuatan yang dimilikinya.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat, 31 Juli 2020 bahwa hal itu tetap dilakukan meski ada upaya untuk mengembangkan vaksin yang sedang berlangsung.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Anadolu Agency, Tedros Adhanom Ghebreyesus membuat pernyataan itu pada pertemuan komite tingkat tinggi enam bulan setelah menyatakan COVID -19 sebagai darurat kesehatan masyarakat.
Baca Juga: KH Hasyim Wahid Meninggal Dunia, Ketum PBNU Kenang Momen Tahun 2010
"Sungguh menyedihkan untuk berpikir bahwa enam bulan lalu ketika Anda (Komite Darurat Peraturan Kesehatan Internasional) merekomendasikan saya menyatakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional, ada kurang dari 100 kasus dan tidak ada kematian di luar Tiongkok," kata Tedros.
Dia mengatakan bahwa sejak awal virus, banyak pertanyaan ilmiah telah terjawab dan banyak yang tetap tidak terjawab.
Komite darurat selalu berhati-hati dalam membuat pernyataannya dan pada hari Jumat, komite tersebut kembali mengevaluasi status darurat COVID-19.
Sebelum Covid-19, WHO juga pernah mengumumkan darurat kesehatan masyarakat terkait flu babi, polio, zika, dan ebola.
Baca Juga: Lakukan Tes Swab di 'Miss V', Petugas Lab Dipenjarakan atas Tuduhan Pemerkosaan Pasien Covid-19