Network
Mengenai hal ini, Sahar Harzallah menambahkan bahwa meskipun masih dalam kondisi perang, tetapi Ramadan disambut dengan perayaan.
Baca Juga: Chun Woo Won Kunjungi Gwangju, Meminta Maaf Langsung ke Korban Kekerasan di Era sang Kakek
“Sehubungan dengan Ramadan di Gaza, meskipun ada kesedihan dan kesedihan di negara itu sendiri, blokade dan penutupan, orang-orang tetap tertarik dengan perayaan," ujarnya.
"Maksud saya, mereka berusaha semaksimal mungkin untuk membawa kegembiraan ke rumah-rumah dengan lentera dan dekorasi," jelasnya.
Di antara mereka yang membeli lentera Sahar Harzallah di Gaza untuk menghiasi rumah mereka selama bulan puasa adalah Faten Harb.
“Lentera adalah gelar bulan Ramadan di semua keluarga Palestina, dan kami berusaha melestarikannya. Warisan budaya dan identitas Palestina bahkan melalui lentera Ramadan yang indah yang bercirikan warisan dan desain Palestina yang indah," katanya.***
