Museum di Minya Pamerkan Pembakar Dupa dari Zaman Mamluk, Teknik Peninggalan Firaun?

- 31 Maret 2023, 10:38 WIB
Tampilan pembakar dupa dari zaman Mamluk di Mesir.
Tampilan pembakar dupa dari zaman Mamluk di Mesir. /cairo24.com/

Berkembangnya gaya ini di Mesir pada era Ayyubiyah dan Mamluk membantu migrasi para pengrajin yang ahli dalam seni taqfeet dari Mosul di Irak ke Mesir.

Baca Juga: 9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Angkatan Darat di Kentucky

Apa itu dupa?

Dupa adalah asap yang dihasilkan dari pembakaran beberapa jenis kayu, seperti oud India dan Maroko, yang merupakan jenis oud.

Bagi warna keturunan Arab di Indonesia pun oud atau dupa atau disebut juga sebagai ukup kerap digunakan sebagai pengharum dan penyegar ruangan, terutama di hari penting seperti pernikahan atau lebaran.

Oud bisanya menggunakan musk, kapur barus, atau parfum lainnya. Penggunaannya bisa dengan membakar bubuk dupa yang ditaruh di atas pembakaran.

Lebih lanjut, terkait Museum Malawi, bangunan ini mencakup tiga ruang pameran museum.

Ruang pertama berisi artefak yang menggambarkan kehidupan sehari-hari orang Mesir kuno dan keluarga Mesir kuno, termasuk koleksi bejana tembikar, ornamen, alat dekoratif, wadah parfum, dan beberapa lampu. ***

Halaman:

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x