Sambut Ledakan Beirut dengan Bahagia, Politikus Israel: Hadiah dari Tuhan di Hari Raya Umat Yahudi

- 7 Agustus 2020, 21:38 WIB
Pemandangan dari udara area pascaledakan dahsyat di Beirut, lebanon pada selasa sore waktu setempat.
Pemandangan dari udara area pascaledakan dahsyat di Beirut, lebanon pada selasa sore waktu setempat. //skynews

PR BEKASI - Mantan Anggota Partai Knesset Israel Moshe Feiglin menyambut gembira ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.

Dirinya menilai, ledakan di Beirut yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020 itu sebagai "hadiah" dari Tuhan tepat di hari festival Yahudi Tu B’Av.

Feiglin juga mengunggah rasa gembiranya itu di akun Facebook miliknya bahwa ia berterima kasih kepada Tuhan bahwa ledakan mematikan di Beirut merupakan hadiah dari Tuhan.

Baca Juga: Mulai Mainkan Isu Agama Usai Kalah Jajak Pendapat, Donald Trump Sebut Joe Biden 'Melawan Tuhan' 

"Hari ini adalah Tu B’Av, hari yang penuh kegembiraan, dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan dan semua jenius dan pahlawan. Telah mengatur untuk kami perayaan yang luar biasa ini untuk menghormati hari cinta," kata Moshe Feiglin dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Midle East Monitor, Kamis, 6 Agustus 2020.

Moshe kemudian berspekulasi bahwa ledakan itu bukanlah kecelakaan dan juga mengklaim dia memiliki pengalaman dalam bahan peledak.

"Anda tidak benar-benar percaya bahwa ini adalah gudang bahan bakar yang berantakan, ya? Apakah Anda mengerti bahwa neraka ini seharusnya menimpa kita sebagai hujan rudal?! Saya punya pengalaman dengan bahan peledak. Ledakan terbesar yang saya alami adalah 2,5 ton TNT," ujar mantan pemimpin Likud tersebut.

Baca Juga: Ribuan Orang di Kazakhstan Terinfeksi, Tiongkok Waspadai Penyakit Lebih Mematikan dari Covid-19 

"Apa yang kita lihat kemarin di Pelabuhan Beirut jauh lebih besar. Efek destruktif (tanpa radiasi) seperti bom nuklir," katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x