Sementara itu, Perdana Menteri Hassan Diab telah menyatakan keadaan berkabung selama tiga hari mulai Kamis.
Presiden Michel Aoun mengatakan, "pemerintah bertekad menyelidiki dan segera mengungkapkan apa yang terjadi, mengadili orang-orang yang lalai untuk mempertanggungjawabkan tindakannya."***